Joko-Electro, Washington – Navy Amerika Serikat (AS) mulai melirik ‘keramaian’ untuk membuat strategi militernya. Untuk itu, Navy merekrut para gamer. Seperti apa?
Navy AS mengundang publik bergabung dalam game online pembajak Somalia membajak kapal komersil. Bulan ini, Kantor Riset Naval berencana meluncurkan game perang online militer AS pertama itu guna mendapat ide dari ribuan orang menggantikan rapat di kantor Pentagon.
Pendekatan ini, “Dirancang menghasilkan ide dan solusi potensial untuk masalah dan tantangan tersulit kami,” papar Direktur Inovasi Kantor Riset Naval Lawrence Schuette. Banyak pembajakan terjadi, topik ini dipilih untuk skenario awalnya, lanjutnya.
Saking banyaknya pendaftar yang mencapai sembilan ribu orang, jadwal proyek ini pun ditunda sebulan. Pasalnya, para perencana awalnya hanya memperkirakan hanya ada seribu pendaftar saja.
Navy berharap, proyek ini bisa bermanfaat tak hanya untuk pejabat militer juga akademis, politisi dan ahli teknologi.
"Melalui intelejen banyak orang, kita bisa melakukan pembicaraan mengenai masalah geopolitik sulit dan mendapat solusinya,” tutupnya. [morgan-xp]
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments